Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan

 

1.     Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai atau memiliki fungsi dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan.

Tujuan Pengambilan keputusan secara umum adalah untuk memperoleh pilihan terbaik dari alternative-alternatif pilihan yang ada, agar tujuan yang hendak dituju dapat dicapai dan berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tujuan pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi 2 yaitu,

·       Tujuan yang bersifat tunggal : terjadi apabila dalam keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, yang artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.

·       Tujuan yang bersifat ganda : terjadi jika keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, asrtinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua atau lebih masala yang sifatnya kontradiktif atau yang sifatnya tidak kontradiktif.

Fungsi Pengambilan keputusan :

·       Awal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara internasional maupun secara organisasional

·       Sesuatu yang bersifat futuristic, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan dating, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

2.     Ada beberapa unsur atau komponen dari pengambilan keputusan.Sebutkan unsur-unsur tersebut.

·       Tujuan dari pengambilan keputusan

Dalam hal ini proses pengambilan keputusan dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan akhir dari proses pengambilan keputusan tersebut, dalam artian untuk tujuan keputusan tersebut diambil.

·       Identifikasi alternative-alterntif keputusan untuk memecahkan masalah

Mengadakan identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yg memungkin-kan untuk mengadakan pilihan.

·       Perhitungan mengenai faktor-faktor yg dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia.

Maksudnya adalah factor-faktor yang akan terjadi jika kita mengambil sebuah keputusan terntentu.

·       Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan  keputusan

Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan dari pengambil-an keputusan itu. Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan
sarana/alat untuk mengukur pengeluaran yg perlu dilakukan dari setiap alternatif kombinasi keputusan di luar jangkauan manusia tersebut.

3.     Apa perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan keputusan yang dilakukan tidak dengan ilmiah.

·       Pengambilan keputusan secara ilmiah 

Mengartikan bahwa keputusan yang diambil dan dijadikan sebagai hasil, guna pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak digunakan untuk pemecahan masalah.

 

·       Sedangkan keputusan tidak dengan ilmiah 

Biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasar pada intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.