Menumbuhkan & Membina Motivasi

1.  


   Cara agar motivasi dapat tumbuh dan terbina dengan baik :

Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau & rela untuk mengerahkan kemampuan, dlm bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga & waktunya untuk menyelanggarakan berbagai kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dlm rangka pencapaian tujuan & berbagai sasaran organisasi yg telah ditentukan sebelumnya (Siagian, 1986 : 132).

Pada dasarnya motivasi didalam diri dapat tumbuh melalui 2 faktor, yaitu dari dalam diri sendiri(motivasi intrinsik) dan dari pengaruh orang lain/lingkungan sekitarnya(motivasi ekstrinsik). Pengertian motivasi intrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak membutuhkan pengaruh dari luar karena di dalam diri manusia sudah terdapat dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motif yagn aktif dan berfungsi karena adanya pengaruh dari luar diri. Sumber motivasi ekstrinsik ini juga dapat dikatakan motivasi yang timbul karena dorongan dari luar yang tidak terkait dengan dirinya.

Untuk menumbuhkan motivasi dan membina nya dengan baik,

·       Perlu adanya sikap dan pikiran yang positif didalam diri. Karena walaupun mengalami kegagalan sekalipun, apabila sikap dan pikiran kita mengarah ke arah yang positif, maka kegagalan itu justru akan dijadikan sebuah motivasi untuk lebih baik kedepannya supaya tidak gagal lagi.

·       Sikap menghargai diri sendiri, bisa dilakukan dengan selalu mengapresiasi diri atau apapun yang telah kita selesaikan. Jangan merasa tidak berguna atau putus asa, karena kesempatan akan selalu ada jika kita berani mencoba lagi. Untuk itu kita bisa memotivasi diri kita dimulai dengan menghargai diri sendiri terlebiih dahulu.

·       Memiliki ambisi dan tekad yang kuat, karena dasar seseorang melakukan sesuatu atau memperjuangkan sesuatu itu adalah karena adanya ambisi atau tekad tersendiri didalam dirinya untuk mencapai hal tersebut. Jadi apabila ambisi dan tekad dalam diri kita kuat, maka motivasi dapat tumbuh dan terbina dengan baik.

·       Berani mencoba dan tidak takut untuk resiko kegagalan, karena kesalahan yang menyebabkan hilangnya motivasi dalam diri adalah karena adanya perasaan takut gagal dan takut mencoba lagi.

·       Memilih lingkungan pertemanan yang suportif, karena dukungan dari orang terdekat kita akan membuat tumbuhnya motivasi dalam diri.

·       Mengikuti seminar atau mendengarkan para motivator dapat secara jelas menumbuhkan motivasi didalam diri dan membina nya agar tetap terjaga dan tidak putus asa duluan.

·       Banyak membaca buku atau biografi kisah kesuksesan orang-orang sukses yang ada di dunia, karena dari bacaan tersebut kita bisa mencontoh dan menjadikannya pembelajaran untuk berani memulai dan dapat memotivasi diri melalui kisah-kisah kesuksesan mereka.

·       Keluarga, motivasi dapat datang dari orang terdekat dan yang paling kita cintai. Dukungan dari keluarga membuat seseorang terus termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya dan tidak ingin mengecewakan orang-orang yang telah mendukungnya.

2.     Cara agar karyawan tetap termotivasi dalam bekerja :

Kunci kesuksesan dan kelancaran bisnis suatu perusahaan adalah dapat dilihat dari kinerja karyawan dan kenyamanan karyawan bekerja di perusahaan tersebut. Karena perusahaan itu adalah sebuah organisasi, yang dimana setiap anggota nya harus bekerja sama untuk menggerakkan bisnis perusahaan berjalan dengan baik dan lancar. Jadi tidak bisa hanya manjer saja atau karyawan saja yang bekerja sendiri.

·       Memberikan kesempatan untuk karyawan dapat menyampaikan ide atau pendapatnya. Setiap orang pasti memiliki pola berfikir yang berbeda,dan setiap orang pun ingin didengarkan, tak terkecuali karyawan yang misal tahu persis seperti apa persaingan yang sedang terjadi di lapangan. Jadi secara teknis mereka paham mengenai kebijakan atau strategi apa supaya perusahaan dapat sukses. Dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpendapat, para karyawan akan merasa dihargai dan didengarkan pendapatnya serta dapat semakin termotivasi untuk bekerja dengan baik di perusahaan.

·       Membuat satu tempat didalam perusahaan dimana para karyawa dapat bersantai dan bersosialisasi dengan sesama karyawan, sehingga mereka tidak penat mengurus pekerjaan tapi bisa tetap rileks sambil bekerja. Tempat tersebut juga bisa menjadi sarana untuk menemukan dan menyalurkan ide-ide baru bagi perusahaan. Desain tempat dibuat sekreatif dan semenarik mungkin supaya para karyawan merasa betah dan nyaman berada di perusahaan.



·       Memberikan bonus gaji  atau hadiah apabila pekerjaan yang telah dilakukan memuaskan dan berhasil membuat perusahaan untung. Bonus gaji atau hadiah dapat diberikan agar karyawan menjadi lebih semangat lagi bekerja dengan baik bagi perusahaan, karena adanya apresiasi dari perusahaan atas hasil kerja mereka.

·       Membantu karyawan untuk merencanakan karir mereka, seperti agar dapat naik jabatan atau naik gaji. Dengan adanya dorongan seperti itu, maka para karyawan akan semakin rajin termotivasi bekerja dan meningkatkan jabatan mereka.

·       Menjaga hubungan sosial yang baik dengan karyawan. Dapat dilakukan dengan mengadakan family gathering atau kegiatan liburan bersama para karyawan dan pimpinan perusahaan dengan mengajak keluarga mereka masing-masing. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk apresiasi dan membangun motivasi para karyawan dalam bekerja. Motivasi kerja seorang karyawan pasti akan naik dan turun. Ketika motivasi karyawan turun, maka salah satu solusinya adalah membuat liburan bersama. Liburan yang menyenangkan tentu akan membuat karyawan menghilangkan stress, dan mengembalikan motivasi yang tinggi. Hal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai forum terbuka bagi setiap karyawan yang memiliki permasalahan di dalam pekerjaan untuk menyampaikannya baik kepada sesama karyawan maupun kepada pimpinan. Libur dengan sekedar memberikan cuti tidak akan meningkatkan motivasi kerja apabila yang membuat motivasi menurun adalah dari lingkungan kerja.






·       Memberikan tunjangan dalam bentuk dukungan transportasi, seperti menyediakan mobil antar-jemput bagi para karyawan supaya tidak lagi kesulitan saat menuju perusahaan. Hal ini dapat membuat mereka semangat bekerja dan memudahkan aktivitas mereka saat berangkat bekerja.

·       Melakukan evaluasi rutin hasil kerja para karyawan, hal ini sangat penting untuk dapat mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan yang telah dilakukan. Diharapkan para karyawan dapat bekerja lebih baik lagi apabila mereka sudah mengtahui letak kekurangan atau kesalahan mereka dimana. Bentuk evaluasi dilakukan dengan diskusi bersama semua karyawan.

  •      Melakukan perayaan atau peringatan hari-hari raya setiap agama dan kepercayaan dari para karyawan. Dapat dilakukan di perusahaan ataupun membuat acara perayaan di luar perusahaan, seperti contohnya mengadakan halal bihalal saat Idul Fitri atau mengadakan acara tukar kado untuk merayakan Natal. Hal ini jarang dilakukan padahal penting untuk mengadakannya di perusahaan, supaya para karyawan merasa dihargai dan dihormati kepercayaannya. Serta dapat meningkatkan toleransi dan kedekatan diantara para karyawan. 


Komentar

Postingan Populer