Pengertian Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.
Tujuan Membuat Flowchat
Menceritakan suatu proses penyelesaian problem dengan cara yang sederhana, yang terurai yang rapih dan jelas
dengan Menggunakan teknik simbol atau gambar yang standar
Fungsi Flowchart
Setelah mengetahui definisi, jenis dan tujuan dari flowchart, mungkin Anda sudah dapat sedikit mengerti untuk apa tujuan mendasar flowchart digunakan. Pada intinya, flowchart digunakan dengan tujuan untuk menggambarkan tiap tiap proses yang harus dilewati dalam sebuah sistem. hanya saja, sesungguhnya masih sangat banyak lagi tujuan dari sistem flowchart yang bisa saja belum Anda tahu. Berikut ini coba dijelaskan mengenai beberapa fungsi dari flowchart yang bisa dipelajari berikut ini.
1. Planing Project Baru
Saat anda akan memulai merancang suatu project, maka hal berikutnya yang bisa Anda lakukan ialah membagi proyek tersebut ke dalam bentuk flowchart. agar dapat membantu Anda dalam merancang beberapa tahap-tahap yang menyangkut keputusan bersama.
2. Mengatur Alur Kerja
Untuk mengatur alur kerja, flowchart ialah tekhnik yang sangat penting dilakukan. Karena, flowchart berfungsi dalam Menentukanintegritas dari prosedur tersebut, yaitu dapat Membuat hasil yang sangat berkualitas berdasarkan langkah-langkah
ada.
3. Memodelkan Prosedur Bisnis
Prosedur bisnis yakni bukan hanya berhubungan dengan profit, selain dari pada itu rangkaian tugas baik itu yang mudah sampai yang sulit juga termasuk kedalam prosedur bisnis tersebut. Tujuan dari pemodelan flowchart bisa dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang stabil dan dapat juga direncanakan.
4. Dokumentasi Setiap Proses
Dalam menyelesaikan sebuah proyek dibutuhkan dokumentasi sebuah proses. Dengan hal itu, flowchart bisa menjadi alat yang bagus untuk terpenuhnya tujuan yangdiinginkan. Jika kita membandingkan dengan membuat dokumen disetiap proses dengan narasi dan mengelompokan ke dalam bagan flowchart, maka memakai flowchart adalah hal yang sangat efisien jika dibanding dengan pembuatan narasi.
5. Menjelaskan Algoritma
Umumnya, sebelum menyampaikan proyek yang akan di bangun kedalam program, para sistem planer lebih awal menentukan algoritma untuk menjadikan proyek tersebut memaikai SDL . SDL (Specification and Description Language) adalah suatu spesifikasi language yang dipakai untuk menjelaskan perilaku dari sistem yang ada. Nah, flowchart dapat mewujudkan kebutuhan tersebut. Karena, flowchart memberikan berbagai simbol/gambar yang uniqe yang dapat digunakan untuk memposisikan sistem yang akan dibangunm, Selain dari pada itu, flowchart juga memberikan sumber daya yang dapat dipakai untuk memecahkan suatu masalah.
6. Memprediksi Proses
Biasanya, flowchart bisa dipakai untuk memprediki kerusakan yang terjadi dalam setiap prosedur. bagan Flowchart dapat membantu Anda memecahkan permasalahan dengan teknik memetakan setiap proses dari kedalam bagian-bagian yang lebih detail,lalu memeriksa langkah mana yang tidak berfungsi atau perlu dilakukan perbaikan.
Komentar
Posting Komentar